10 Jenis Tanaman Obat Untuk Mengatasi Batu Ginjal
Ginjal
 merupakan organ yang sangat penting bagi manusia.  Itu karena ginjal 
yang berbentuk kacang ini berfungsi untuk ekskresi. Selain itu ginjal 
memiliki fungsi untuk menyaring kotoran (khususnya urea) dari darah. 
Lalu membuangnya bersama dengan air berbentuk urin. Nefrologi adalah 
cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal beserta penyakitnya.
Manusia mempunyai sepasang ginjal 
yang terdapat di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terdapat di 
kanan serta kiri tulang belakang, di bagian bawah hati serta limpa. Di 
atas ginjal ada kelenjar adrenal (suprarenal).
Selain itu ginjal juga memiliki 
fungsi homeostasis. Dalam fungsi tersebut ginjal konsentrasi ion 
mineral, mengatur pH, dan komposisi air dalam darah.
Penyakit pada Ginjal dan Batu Ginjal
Sebagaimana organ pada tubuh lainnya,
 ginjal juga bisa mengalami kelainan atau penyakit. Untuk memeriksa 
penyakit pada ginjal bisa dengan dilakukan di laboratorium klinik.  
Ada banyak sekali jenis kelainan yang
 bisa terdapat pada ginjal. Kurang lebih ada sekitar 20-an penyakit 
ginjal, baik bawaan atau yang didapat. Beberapa di antaranya yang 
terkenal adalah batu ginjal, asidosis tubulus renalis, ginjal sepatu 
kuda, tumor ginjal, dan gagal ginjal
Batu ginjal merupakan batu urine yang
 ada pada ginjal. Umumnya terdapat pada kandung kencing. Penyebab utama 
terbentuknya batu ginjal adalah karena urine mengandung kebanyakan garam
 atau karena garam yang tidak larut. Batu Ginjal akan memiliki gejala 
sebagai berikut:
1. Mual dan muntah, sering mengeluh sakit di pinggang disertai demam tinggi. 
2. Merasa sakit dan nyeri pada waktu kencing,
3. Kadang-kadang kencing disertai darah.
4. Kaki dan mata mengalami pembengkakan, perubahan warna struktur urine.
5. Nafsu makan berkurang dan berat badan turun.
6. Sering terbangun ketika tidur karena ingin kencing.
7. Kadang-kadang mengalami sesak nafas, sehingga sering merasa lelah dan lemas.
8. Pembengkakan pada pergelangan tangan dan kaki.
2. Merasa sakit dan nyeri pada waktu kencing,
3. Kadang-kadang kencing disertai darah.
4. Kaki dan mata mengalami pembengkakan, perubahan warna struktur urine.
5. Nafsu makan berkurang dan berat badan turun.
6. Sering terbangun ketika tidur karena ingin kencing.
7. Kadang-kadang mengalami sesak nafas, sehingga sering merasa lelah dan lemas.
8. Pembengkakan pada pergelangan tangan dan kaki.
Tanaman Obat
Tanaman obat
 adalah tanaman yang secara empiris maupun ilmiah telah terbukti dapat 
mencegah serta mengobati penyakit. Sekurang-kurangnya ada 12 ribu 
senyawa yang telah diidentifikasi dari beragam tumbuhan obat di dunia.  
Pemakaian tumbuhan sebagai obat sudah
 ada mulai sejak jaman prasejarah manusia. Pada tahun 2001, beberapa 
peneliti sudah mengidentifikasi kalau 122 senyawa yang dipakai dalam 
dunia medis moderen merupakan turunan dari senyawa tumbuhan yang telah 
dipakai mulai sejak jaman prasejarah. 
Demikian banyak obat-obatan yang ada 
sekarang ini adalah turunan dari penyembuhan herbal, seperti aspirin 
yang terbuat dari kayu pohon dedalu, juga quinine, digitalis, serta 
opium. 
Di tahun 2011, keseluruhan tumbuhan 
obat yang diperdagangkan di semua dunia meraih nilai lebih dari 2,2 
miliar USD. Di Indonesia sendiri pemakaian tanaman sebagai obat-obatan 
juga sudah berjalan beberapa ribu tahun yang lalu.
Tanaman Obat Batu Ginjal
- Buah mengkudu: Buah mengkudu terkenal memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan beragam penyakit. Kandungan yang ada pada buah ini dapat mengobati tekanan darah, radang ginjal, peluruh kencing dan gula darah.
- Daun Kemangi: Daun kemangi dapat dijus dan dicampur dengan madu untuk mengobati batu ginjal. Menurut sumber kami*, jika ramuan ini diminum selama 6 bulan akan bisa mengobati batu ginjal.
- Jus Lemon dengan Minyak Zaitun: Memang agak aneh pencampuran antara jus lemon dan minyak zaitun. Tetapi kandungan yang ada di ramuan ini dipercaya dapat menghancurkan batu ginjal dengan cepat.
- Daun Seledri: Zat 
yang terkandung dalam seledri dapat menghancurkan penghambat-penghambat 
ekskresi yang ada pada kandung kemih. Tanaman obat ini dapat dimakan 
langsung atau dijus.
 
- Akar Dandelion: 
Akar dandelion dapat menggerogoti batu ginjal dan memecahnya menjadi 
partikel yang lebih kecil. Lalu artikel tersebut akan terbuang bersama 
urine melalui sistem ekskresi.
 
- Daun Keji Beling: 
Daun keji beling adalah salah satu daun yang banyak kita temukan di 
masyarakat kita. Daun keji beling memiliki zat yang dapat menghancurkan 
mineral seperti kalium menjadi partikel yang lebih kecil. Tentu hal itu 
dapat membanru menghancurkan batu ginjal.
 
- Daun Tempuyung: 
Berbeda dengan tanaman obat lainnya, daun tempuyung memang khusus 
digunakan untuk pengobatan batu ginjal. Daun ini memiliki kemampuan 
untuk melarutkan kalsium oksalat, kolesterol jahat, dan asam urat ginjal
 yang menjadi sebab terbentuknya batu ginjal. Mengkonsumsi daun 
tempuyung ini bisa dengan cara merebusnya hingga 15 menit, lalu meminum 
air rebusan tersebut.
 
- Kacang Merah: 
Meskipun bukan tananman herbal (rempah-rempah), tetapi ternyata kacang 
merah dapat menyembuhkan batu ginjal. Kacang merah juga dapat menjaga 
kesehatan kandung kemih.
 
- Delima: Benih, 
daun, dan buah delima itu sendiri dapat berkontribusi dalam 
menghancurkan batu ginjal. Cara menggunakannya adalah dengan mengonsumsi
 jus delima setiap pagi selama seminggu dengan perut kosong.
 
- Tapak Liman: 
Tanaman yang pahit dan pedas ini memiliki sifat astrigen. Tapak liman 
memiliki manafaat untuk mengobati batu ginjal. Selain batu ginjal 
tanaman obat ini juga berfungsi untuk meluruhkan kencing, meredakan 
demam, menghilangkan bengkak, anti radang, antibiotik dan penawar racun.
 






 
0 komentar:
Posting Komentar